Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil menempati peringkat 6 nasional peraih insentif Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Artikel Ilmiah dan Gagasan Futuristik Tertulis (AI dan GFT). Kampus Merah berhasil meloloskan 14 proposal yang terdiri dari 9 PKM Artikel Ilmiah dan 5 PKM Gagasan Futuristik Tertulis.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin, MKes PhD SpBM(K) mengucap syukur atas raihan prestasi mahasiswa Unhas ini. Lebih jauh ia menyebutkan bahwa jumlah insentif yang diterima pada program ini sebanyak Rp35 juta untuk 14 proposal yang lolos.
“Alhamdulillah terdapat peningkatan jumlah proposal untuk PKM Bidang AI dan GFT. Sebelumnya di tahun 2022 Unhas meloloskan 9 proposal, 3 PKM AI dan 6 PKM GFT, jadi ada pengingkatan," ujarnya.
Prof Ruslin pun berharap prestasi kemahasiswaan ini dapat terus ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya.
“Prestasi ini tentu akan terus kita genjot dan Unhas akan terus melakukan upaya-upaya agar capaian peringkat Unhas dalam hal prestasi mahasiswa terus meningkat,” ujarnya.
PKM AI dan GFT merupakan ajang yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek.
PKM AI adalah salah satu bidang PKM yang mempunyai tujuan utama membantu dan menyediakan media bagi mahasiswa Indonesia untuk membuat artikel ilmiah dari hasil kegiatan akademik berkelompok yang telah dilakukan. Sedangkan PKM GFT merupakan gagasan kreatif yang futuristik sebagai respons intelektual atas persoalan aktual yang dihadapi bangsa.
Selain prestasi di atas, tahun ini Unhas berhasil menduduki peringkat empat nasional Perguruan Tinggi dengan pendanaan PKM terbanyak tahun 2023. Pada PKM 8 bidang ini, Unhas meraih pendanaan Rp1.011.150.000 untuk 135 proposal yang dinyatakan lolos.
Tak hanya itu, sebelumnya pada program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2023, Unhas berhasil lolos seratus persen dengan 7 subproposal. (rmd/ilo)