Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar upacara penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 bertajuk Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin 14 Agustus 2023. Bertempat di GOR JK Arenatorium, Unhas secara resmi menerima 8.724 mahasiswa baru untuk program sarjana dan vokasi yang telah tersaring melalui seleksi SNBP, SNBT dan jalur Mandiri.
Rektor Unhas Prof. Dr. Ir Jamaluddin Jompa M.Sc mengukuhkan mahasiswa baru Unhas yang ditandai dengan pemakaian jas almamater merah kepada tiga perwakilan mahasiswa baru.
“Unhas bukan lagi universitas terbaik di Indonesia Timur, tetapi Unhas sudah beberapa kali masuk dalam kategori kampus bergengsi di Indonesia. Unhas jadi terbaik kedua untuk Sustainable Development Goals se Indonesia,” ujar Prof JJ mengawali pidatonya.
Dalam pidatonya, Prof JJ banyak menekankan kepada mahasiswa Unhas untuk memajukan kemampuan tak hanya dalam bidang akademik, tetapi softskill lainnya seperti kemampuan leadership yang dapat diperoleh dari organisasi kemahasiswaan.
“Jadikanlah himpunan, jadikanlah BEM, UKM dan berbagai macam kegiatan di Universitas Hasanuddin untuk kalian melatih kemampuan yang sifatnya non akademik. Ayo kembangkan, dalam bidang bahasa, digital, kita buka seluas-luasnya,” ujarnya.
Sementara itu, sebagai pelaksana kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) menyampaikan bahwa PKKMB ini merupakan upaya membantu mahasiswa baru tahun 2023 guna mempercepat proses adaptasi kehidupan bermahasiswa di perguruan tinggi.
PKKMB tahun ini mengambil tema “Aktualisasi dan Penguatan Merdeka Belajar dalam
Mendukung Karakter Unhas yang Berdaya Saing Global di Era Revolusi Industri 4.0 dan
Society 5.0.
“PKKMB Unhas tahun 2023 diharapkan menjadi kesempatan untuk menyadarkan mahasiswa akan pentingnya pemahaman tentang revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Kondisi ini menuntut mahasiswa agar menjadi individu yang memiliki pemahaman mendalam dan literasi dalam bidang data, teknologi, dan kemanusiaan,” terang Prof Ruslin.
Unhas Terima 4 Maba Disabilitas
Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Unhas menerima 4 mahasiswa disabilitas. Yaitu Fitrah Ramadhan, Fakultas Ilmu Budaya (penyandang disabilitas pendengaran atau tuli), Muhammad Ilham, FISIP (penyandang disabilitas netra, Megawati, Fakultas Ilmu Budaya (penyandang disabilitas fisik) dan Randi dari FISIP (penyandang disabilitas cerebral palsy ringan).
Rektor Unhas mengatakan, Unhas sebagai kampus humaniversity, kini menjadi kampus inklusif yang juga ditandai dengan berdirinya Difabel Center. Untuk itu, tahun ini Unhas secara resmi menerima mahasiswa disabilitas sebanyak empat orang.
“Tidak boleh lagi ada saudara-saudara kita yang tidak masuk kampus karena cacat fisik. Tahun ini saya bersyukur dengan berdirinya Difabel Center, untuk menunjukkan pada kita semua bahwa kita harus peduli kepada orang yang tidak sesempurna kita,” jelas Prof JJ.
Di hadapan para mahasiswa baru, Prof JJ berpesan kepada keempat mahasiswa disabilitas bahwa mereka sudah menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Hasanuddin.
“Ilham dan kawan-kawan, jangan pernah bersedih, banggalah menjadi keluarga Unhas,” ujarnya.
Gerakan Unhas Hijau
Berbeda dari tahun sebelumnya, PKKMB Unhas tahun ini turut menginisiasi gerakan Unhas Hijau bertema “Selamatkan Bumi Selamatkan Masa Depan”. Gerakan ini resmi diluncurkan oleh Rektor Unhas sesaat setelah upacara penerimaan mahasiswa baru yang ditandai dengan penanaman bibit pohon oleh Rektor Unhas di area GOR JK Arenatorium.
Selain penanaman pohon, salah satu aksi nyata gerakan Unhas Hijau ini adalah dengan pembagian 10.300 bibit pohon kepada seluruh mahasiswa baru 2023. Bibit pohon tersebut telah didistribusikan ke fakultas-fakultas untuk kemudian dibagikan kepada mahasiswa baru.
Adapun bibit pohon yang nanti akan dibagikan terdiri dari 3.000 Ketapang Kencana, 1.250 Tabebuya, 1.250 Bitti, 1.250 Nyatoh, 1.250 Mahoni, 1.250 Mahoni, 1.000 Rambutan, 800 Pohon Salam, 300 Durian dan 200 Jeruk Nipis.
“Dengan peluncuran gerakan Unhas Hijau ini, akan menjadi simbol dari upaya serius mengatasi kerusakan lingkungan yang makin hari makin meningkat. Unhas juga diharapkan menjadi bagian terdepan dalam upaya membangun kesadaran dalam menjaga lingkungan, demi masa depan generasi mendatang. Kesadaran ini dimulai dari aksi nyata mahasiswa baru di PKKMB ini,” ujar Prof Ruslin.
Pada aksi hijau ini, Unhas menggandeng Balai Pembibitan Tanaman Hutan Wilayah II Ditjen PDASRH, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar.