Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali dipercaya menjadi host atau tuan rumah penyelenggaraan ajang prestasi nasional. Kali ini Unhas didapuk menjadi host pelaksanaan Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) tahun 2024.
Dalam rangka persiapan kegiatan tersebut, Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) sebagai penyelenggara, bersama Unhas menggelar sosialisasi Sabtu 2 Maret 2024 secara daring Zoom Meeting.
Sosialisasi ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K), Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, para dewan juri, para petinggi universitas, pembina kemahasiswaan, serta para mahasiswa calon peserta ONMIPA-PT 2024.
Dalam sambutannya, Prof Ruslin menyampaikan kesiapan Unhas menjadi tuan rumah salah satu ajang talenta Puspresnas ini. Tahun ini, tambahnya, ONMIPA-PT mengangkat tema “Berprestasi Membangun Kolaborasi”.
“Unhas siap sambut finalis di kampus Unhas, sembari mengeksplor Makassar dan sekitarnya. Semoga seluruh tahapan bisa berjalan lancar dan sampai bertemu di Unhas Makassar,” terangnya.
Selain itu, Prof Ruslin juga berharap ONMIPA-PT kali ini bisa meningkatkan motivasi dan memperluas wawasan di bidang MIPA serta menjadi ajang berkolaborasi.
Sementara itu, Asep Sukmayadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unhas beserta jajarannya yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan ONMIPA-PT 2024 yang akan diselenggarakan pada Mei mendatang.
“Kepada seluruh peserta, persiapkan diri dengn baik, kalah menang adalah bagian dari kompetisi, yang paling penting kita berani berkompetisi. Ini juga akan menjadi bekal pengalaman dalam meretas masa depan yang cemerlang,” ujarnya.
Berlangsung selama dua jam, sosialisasi ini dihadiri kurang lebih 900 peserta. Para peserta sosialisasi diberikan penjelasan mengenai tahapan pelaksanaan, persyaratan, mekanisme seleksi, juri hingga pendanaan ONMIPA-PT.
Di Unhas sendiri, telah dilakukan seleksi internal dan telah dipilih masing-masing 10 mahasiswa untuk bidang studi Kimia, Biologi dan Fisika, serta 11 mahasiswa untuk bidang studi Matematika. Selanjutnya akan diseleksi menjadi 5 besar untuk mengikuti seleksi tingkat wilayah.