Universitas Hasanuddin melalui Bidang Akademik dan Kemahasiswaan akan memberangkatkan tim tanggap darurat ke Kabupaten Luwu besok, Senin 6 Mei 2024 pukul.
Tim tanggap darurat ini merupakan tim kedua yang dikirim Unhas untuk membantu masa tanggap darurat bencana banjir dan longsor di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg
Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) dalam rapat koordinasi yang digelar pada Minggu 5 Mei di Gedung Rektorat.
Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Pusat Studi Bencana Unhas, Tim Penanganan Banjir Sulsel masa Gubernur Prof Nurdin Abdullah yang juga Wakil Dekan 1 Kehutanan, Kasubdit Kelembagaan Mahasiswa, Kasubdit Pendidikan Berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kasubdit Penyiapan Karir.
Tak hanya itu, turut hadir perwakilan dari FORBES dan UKM tingkat Universitas, Siaga Ners, Fisioterapi, Residen Bedah Mulut, Senat Mahasiswa Fakultas Teknik, Senat Mahasiswa FKG, Tim Bantuan Fisioterapi STERNUM dan Senat Mahasiswa Kehutanan.
Pada kesempatan ini Prof Ruslin menyampaikan beberapa poin penting terkait keberangkatan tim Unhas ke lokasi bencana.
“Tim tanggap darurat kedua akan ke Luwu, dijadwalkan Senin sampai Sabtu yang dikoordinatori oleh Kepala Pusat Studi Bencana Unhas,” terangnya.
Setibanya di lokasi, tim Unhas akan berposko di Belopa dan Suli. Tim akan memberikan bantuan evakuasi, observasi penyebab banjir dan penanganan banjir serta tanah longsor, dan melihat kebutuhan mendesak para masyarakat yang terdampak bencana.
“Besok tim yang berangkat akan dilepas oleh Pak Rektor,” tambahnya.
Diketahui, Unhas sebelumnya sudah memberangkatkan tim pertama yang terdiri dari SAR Unhas dan Tim Bantuan Medis Calcaneus Fakultas Kedokteran. Selanjutnya tim ketiga akan diberangkatkan pada 10 Mei mendatang. (rmd/ilo)