Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Regional Meeting Makassar Grantees Vandeventer Maas Indonesia (VDMI) pada Rabu 18 September di Gedung Ipteks.
Kegiatan ini diikuti oleh para penerima beasiswa VDMI dari 4 kampus di Sulsel, termasuk mahasiswa Unhas.
Kegiatan ini merupakan program pengembangan diri yang bertujuan untuk memperkuat potensi penerima beasiswa dalam mengenali dan mengeksplorasi kemampuan pribadi mereka. Peserta mendapatkan sejumlah materi terkait self-exposure, emotional intelligence, dan critical thinking, yang diharapkan dapat menjadi bekal dalam menghadapi tantangan dunia akademik dan profesional.
Hadir dalam kegiatan ini, P. Manoto selaku Executive Director VDMI, Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, Ph.D dan Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa Catharina SS MM.
Dalam sambutannya, Abdullah Sanusi menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara VDMI dan Unhas, seraya berharap bahwa ke depan akan semakin banyak mahasiswa Unhas yang berkesempatan mendapatkan beasiswa ini.
“Mendapat beasiswa itu bukan keberuntungan, tapi menjadi awardee adalah sebuah privilege dan tanggung jawab untuk menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat,” ujar Abdullah Sanusi dalam pesannya kepada para penerima beasiswa.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini jumlah penerima beasiswa di Unhas hampir mencapai delapan ribu mahasiswa, dengan sumber dana beasiswa yang berasal dari pihak eksternal maupun internal Unhas.
“Di internal, kami memiliki bantuan dana abadi, dan jumlah penerima bantuan ini terus kita tingkatkan,” tambahnya.
Kegiatan Regional Meeting VDMI ini diharapkan mampu menginspirasi para penerima beasiswa untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara Unhas dan VDMI dalam mendukung pengembangan mahasiswa berprestasi.
Beasiswa Vandeventer Maas Indonesia (VDMI) adalah program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi di Indonesia. Beasiswa ini didirikan oleh Yayasan Vandeventer Maas, sebuah organisasi sosial yang memiliki komitmen untuk mendukung pendidikan anak-anak muda Indonesia.
Beasiswa VDMI tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga memfokuskan pada pengembangan kapasitas penerima beasiswa melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan diri, seperti leadership training dan personal development.