Kenal Dekat Prancis, Peluang Beasiswa dan Kehidupan Bermahasiswa
-
PENGUMUMAN
05-10-2020
Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir (DAPK) Unhas melaksanakan Webinar Bonjour Prancis: Peluang Studi dan Beasiswa ke Prancis, Selasa (6/10/2020). Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara DAPK dan Institut Francais Indonesia (IFI), Campus France Indonesia, France Alumni Indonesia, dan Warung Prancis. Narasumber yang hadir adalah Indri Novita Sari, Indah Tridayanti, Siti Fatimah Sarro, dan Fatyan Aulivia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof. Dr. drg Arsunan Arsin mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi terkait bagaimana mendapatkan beasiswa ke Prancis. Khususnya, bagi mahasiswa atau alumni Unhas yang ingin melanjutkan studi ke Prancis.
Indri (Campus France Surabaya) menyampaikan beberapa hal terkait keunggulan berkuliah di Prancis. Di antaranya, mendapatkan bantuan biaya tempat tinggal dari Pemerintah Prancis, berkesempatan mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas sebab Prancis telah memiliki banyak ilmuan peraih nobel, memperoleh asuransi kesehatan gratis, dan akan mendapatkan harga khusus alat transportasi di sana.
“Pokoknya kuliah di Prancis itu menyenangkan. Setelah kita sudah capek banget belajar di kampus, nah, kita bisa refreshing dan having fun dengan nonton bioskop, jalan-jalan ke museum atau tempat wisata milik pemerintah Prancis, itu bisa dikenakan harga khusus mahasiswa bahkan gratis,” ucap Indri.
Lebih lanjut, Indri mendorong para peserta untuk tidak takut ataupun ragu-ragu jika ingin melanjutkan pendidikan ke Prancis sebab Pemerintah Prancis telah menyediakan beasiswa. Untuk S2 Prancis, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia telah menyediakan beasiswa khusus WNI.
“Jadi teman-teman bisa mencoba beasiswa ini karena tidak ada batasan jurusan. Yang penting, teman-teman sudah diterima di universitas di Prancis,” katanya.
Selanjutnya, Siti Fatimah Sarro, Alumni Sastra Prancis Unhas sekaligus penerima beasiswa Magister BCF atau IFI Excellence ke Prancis berbagi pengalaman bagaimana ia bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Hal yang paling menentukan untuk mendapatkan beasiswa tersebut adalah Motivation Letter, Nilai Ujian DELF, dan Surat Rekomendasi.
“Salah satu kiat sebelum melamar beasiswa, yang harus diperhatikan adalah kita harus tahu kapan bisa mulai apply dan kapan deadline-nya. Sehingga teman-teman punya waktu untuk mempersiapkan secara matang,” jelas Ima yang kini masih di Prancis.
Kemudian, Indah menjelaskan terkait apa yang bisa didapatkan mahasiswa ketika sudah menjadi alumni lulusan Prancis. Salah satunya adalah koneksi atau jaringan antar alumni sebab France Alumni tersebar di seluruh negara di dunia dan mengintegrasikan semua data alumni. Tak hanya itu, melalui France Alumni Indonesia, mahasiswa bisa mendapatkan informasi lebih detail terkait kampus yang ingin dituju dengan mengontak alumni di kampus yang disasar.
“Kita juga bisa berdiskusi dengan alumni dari jurusan maupun negara lain melalui website campus france terkait apa saja. Jadi, koneksi kita pun bisa makin luas,” tutupnya. (*dapk/ilo)
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas mengadakan kegiatan Student Leadership Forum secara Virtual
Pentas Seni Virtual Mahasiswa Unhas 2020
Penyampaian Pengisian Lembar Komitmen Bagi Proposal PMW Yang Lolos Tahun 2020
PELANTIKAN BERSAMA 32 UNIT UKM TINGKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
LOWONGAN KERJA BANK BUKOPIN