Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT. Gojek Indonesia menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), dalam rangka menyemarakkan Ramadhan 1443 Hijriah.
Pembukaan kegiatan ini digelar pada 13 April 2022 secara luring terbatas dengan penerapan protokol COVID-19 di Lantai Dasar Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan. Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Universitas Hasanuddin ini digelar selama 9 hari dengan total 13 tangkai lomba.
Mengawali kegiatan, Direktur Alumni dan Penyiapan Karier Unhas Abdullah Sanusi, SE., MBA., Ph.D., selaku ketua panitia menjelaskan MTQ tahun ini diikuti 114 peserta dan terbanyak dari Fakultas Ilmu Budaya dengan 35 peserta, kemudian disusul Fakultas Teknik dengan 22 peserta. Untuk tangkai lomba yang paling banyak pesertanya ialah lomba lagu Nasyid. Dalam laporannya, Abdullah Sanusi juga berterima kasih kepada Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni bapak Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M. Kes., CWM atas arahannya sehingga Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) 1443 Hijriah terselenggara dengan sempurna.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M. Kes., CWM menjelaskan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahunnya dan tidak boleh terputus guna menciptakan atmosfir kampus yang tidak hanya mengenai akademik tetapi juga diimbangai oleh kegiatan-kegiatan spritual seperti MTQ ini dan juga Gerakan Unhas Mengaji dan Shalat Berjamaan (GUMSB) yang dilaksakan 10-12 pekan setiap semester.
MTQ tingkat Universitas dibuka secara resmi oleh Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegitan MTQ sebagai aktivitas yang dapat menghasilkan luaran insan cendekia yang utuh, berakal sehat dengan daya pikir serta qalbu yang cerdas dengan berpedoman pada Al-Qur'an karena kebermanfaatannya juga sebagai meningkatkan ukhuwah islamiyah.
“Melalui MTQ dapat menjadi bekal mahasiswa kedepan agar mempunyai rohani iman dan jasmani ihsan. MTQ ini juga dapat menjadi trigger untuk lebih dekat dengan Al-Qu’an” ujarnya.
Lebih lanjut Prof Dwia juga berpesan kepada mahasiswa jika dalam kesulitan atau masalah jangan curhat ke Instagram atau Facebooknya tapi bukalah Al-Qur’an dan saat itu kamu akan mendapatkan jawaban atas masalah atau kesulitan mu. (*dyf/ilo)