Gerakan Unhas Mengkaji dan Shalat Berjamaah (GUMSB) kembali digelar dengan tema "Bagaimana Berinteraksi dengan Al-Qur'an". Menghadirkan Ust Dr H Hasanna Lawang Ibrahim Lc MA, kegiatan ini berlangsung di Masjid Nurul Fikri, Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Kamis (13/03).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM (K) menegaskan bahwa kegiatan seperti GUMSB merupakan bagian dari tanggung jawab bersama untuk menghadirkan keseimbangan antara akademik dan spiritualitas.
"Menjadi tanggung jawab kita untuk membersamai kegiatan ini sebagai wahana yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan," tuturnya.
Ia turut menyebut GUMSB akan terus dilakukan secara bersama-sama dengan kajian yang semakin mendalam.
Disamping itu, Dekan FKM Unhas, Prof Sukri Palutturi SKM MKes MSc PH PhD, menyambut baik pelaksanaan GUMSB di FKM, terutama karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
"Kegiatan ini menjadi keberkahan bagi kita semua di bulan Ramadan. Melalui kajian seperti ini, kita dapat semakin memperdalam pemahaman dan memperkuat nilai-nilai spiritual di lingkungan akademik," ungkapnya.
Dalam pemaparannya, Ust Hasanna Lawang Ibrahim membahas ruang islam dalam ilmu pengetahuan yang dibutuhkan sebagai intelektual muslim. Ia menekankan bagaimana kita seharusnya mengintegrasikan islam dengan sains secara benar.
"Dulu, Al-Qur’an mampu membawa perubahan luar biasa. Lalu, apa yang berubah sekarang? Bisa jadi, yang berbeda adalah cara kita berinteraksi dan memahami Al-Qur’an," jelasnya.
Menurutnya, banyak yang membaca Al-Qur’an sekadar mencari berkah, padahal Al-Qur’an diturunkan sebagai cahaya dan petunjuk yang membimbing kehidupan. (cc/rmd/ilo)